Seorang mukmin yang bersedekah juga yakin dengan keimanannya bahwa Allah akan mengganti harta yang telah disedekahkan dengan balasan yang jauh lebih baik.
وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
Sobat Rspatriaikkt! Mengenal Islam sebagai agama yang penuh dengan kasih sayang dan kebaikan, sudah menjadi pemahaman umum bahwa berbagi adalah salah satu nilai yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Artinya : “Tidaklah mereka enggan membayar zakat harta-harta mereka kecuali langit akan berhenti meneteskan air untuk mereka, kalau bukan karena hewan-hewan ternak niscaya mereka tidak akan beri hujan.” Hadits Ibnu Majah Nomor 4009
Janganlah banyak mengingatkan bahwa kita pernah meminta sesuatu kepadanya. Bahkan jangan diingatkan kecuali jika kita tahu bahwa ia mudah untuk diingatkan.
Dengan berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan di luar sana, kita bisa meningkatkan rasa kepedulian sosial terhadap sesama. Misalnya saja ketika kita melihat orang yang membutuhkan bantuan kita, maka akan muncul rasa tanggung jawab ke diri kita untuk membantu mereka.
Jika suami memberikan bantuan atau hadiah -misalnya-, maka berterimakasihlah atas perbuatannya dan memujinya dengan baik. Jangan mencela apa yang dia berikan dan ucapan terima kasih atas sumbangan orang sakit jangan mencaci apa yang dia kerjakan untuk istri dan anak-anaknya. Istri harus mencari tempat-tempat yang bisa menjadikan suami ridha, kemudian bergegas mengerjakannya.
Khawatir dengan ucapan kita, membantu syetan tetap dalam kubangan kemaksiatan. Hal itu sebagaimana cerita zaman Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika ada orang peminum khomr didatangkan kepada Nabi, maka beliau bersabda,
Dari ayat tersebut dapat dijelaskan bahwa Allah SWT menyukai orang-orang yang senantiasa berbagi kebaikan. Berbagi kebaikan merupakan salah satu bentuk ibadah dan wujud akhlak mulia seorang muslim yang diajarkan oleh Rasulullah noticed.
pula yang yang dapat menyempitkan harta kita sesuai dengan kehendak-Nya. Sedekah yang kita tunaikan seharusnya menjadi tanda kita bersyukur kepada Allah Swt., bukan sedekah yang ditukarkan dengan ingin dikabulkannya keinginan lain.
Dia percaya bahwa semua itu akan berakibat baik baginya. Dan akan menjadi pendorong bagi suaminya pada suatu hari nanti untuk merasakan kecintaan dan kasih sayang istri kepadanya.
Artinya, shalat—yang notabene ibadah yang utama—dikaitkan dengan zakat. Ini menunjukkan betapa pentingnya zakat—sebagai salah satu bentuk infak yang wajib—sehingga disejajarkan dengan kewajiban shalat. Wajar jika pada masa lalu, Khalifah Abu Bakar ra.
Dengan berbagi, kita tidak hanya memberikan manfaat bagi orang lain, tetapi juga mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT.
Maksudnya dengan berbagi, hati kita akan tergerak untuk berempati dan menolong mereka. Inilah alasan kenapa orang yang gemar berbagi memiliki empati yang tinggi.